Literasi kesehatan reproduksi merupakan salah satu cara untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi yang bertujuan untuk persiapan masa pubertas. Literasi kesehatan reproduksi dapat diakses melalui sumber informasi yang dapat diperoleh melalui media sosial dan media cetak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan literasi kesehatan reproduksi melalui media sosial dan media cetak dengan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi untuk persiapan masa pubertas. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Pemilihan sampel dengan Proportional Stratified Random Sampling menghasilkan sampel sebanyak 79 siswa. Pengumpulan data pada peneitian ini menggunakan instrumen lembar kuesioner. Hasil penelitian univariat menunjukkan responden yang memiliki tingkat pengetahuan rendah 46 (58.6%), tidak mengakses media sosial 45 (57.0%), dan tidak mengakses media cetak 54 (68.4%). Hasil bivariat menggunakan Chi Square menunjukkan terdapat hubungan media cetak diperoleh (Pvalue < 0,05). Peneliti memberi saran kepada sekolah untuk lebih banyak lagi membuat informasi terkait kesehatan reproduksi dengan media cetak seperti poster pada majalah dinding (mading) dan booklet