Konsentrasi dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan faktor psikologi. Konsentrasi berdampak pada hasil belajar siswi. Prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor ekstrenal dan internal. Prestasi belajar berdampak menurunkan produktivitas kerja sehingga pada akhirnya dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kemiskinan di suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status gizi dan anemia defisiensi besi dengan konsentrasi dan prestasi belajar remaja putri di SMAN 6 Tambun selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel dari penelitian ini adalah kelas XI sebanyak 155 orang dengan teknik Qouta Sampling. Data terkait status gizi diambil dengan pengukuran antropometri, data kadar hemoglobin menggunakan alat portable hemoglobinometer data konsentrasi diambil menggunakan Test Grid Concentration, data dan data prestasi belajar diambil dari hasil rata ? rata raport siswi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi-Square. Dari penelitian ini, dapat dilihat bahwa rata ? rata remaja putri memiliki status gizi baik, diketahui sebagian besar remaja putri mengalami anemia defisiensi besi, konsentrasi sangat kurang dan prestasi belajar yang baik. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan (p>0,05) antara status gizi dengan konsentrasi dan status gizi dengan prestasi belajar sedangkan adanya hubungan (p<0,05) antara anemia defisiensi besi dengan konsentrasi dan anemia defisiensi besi dengan prestasi belajar.