Salah satu masalah kesehatan reproduksi pada remaja putri yang harus dipahami adalah kondisi yang dikenal dengan penyakit Infeksi Saluran Reproduksi (ISR) yang paling umum salah satunya yaitu keputihan (Flour Albus). Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berkaitan dengan perilaku pencegahan keputihan pada remaja putri di SMK Kesehatan Mulia Karya Husada. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah kuantitatif dan penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Tempat penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejurusan Mulia Karya Husada Jakarta Selatan, waktu penelitian dari bulan Desember 2022 ? Agustus 2023. Sampel penelitian ini adalah sebagian siswa SMK Kesehatan Mulia Karya Husada Jakarta Selatan, berjumlah 84. Teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan memberikan kuesioner kepada responden. Pengolahan data analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Data penelitian diperoleh dari data primer dengan wawancara dan kuesioner sedangkan data sekunder bersumber dari SMK Kesehatan Mulia Karya Husada Jakarta Selatan Tahun 2023. Hasil analisis univariat menunjukan bahwa perilaku pencegahan keputihan (Pvalue=0,365), pengetahuan (Pvalue=0,00001), sikap (Pvalue=0,194), pelayanan kesehatan (77,4% terdapat tempat pelayanan kesehatan), keterpaparan informasi (Pvalue=0,00001). Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan pencegahan keputihan (Pvalue=0,036), sikap (Pvalue=0,004), pelayanan kesehatan (Pvalue=0,001), dan keterpaparan informasi (Pvalue=0,001). Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang diberikan kepada remaja putri agar dapat meningkatkan wawasan mereka tentang kesehatan reproduksi khususnya keputihan dan agar lebih memahami dengan baik permasalahan pencegahan keputihan tersebut.