Abstrak
Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak
menghasilkan cukup insulin yang rentan terhadap berbagai jenis usia. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan asupan karbohidrat, asupan serat,
kepatuhan obat dan aktifitas fisik dengan kadar gula darah puasa pada pasien
diabetes mellitus tipe II. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan
menggunakan metode penelitian berupa cross sectional dengan metode simple
random sampling. Pengambilan sampel dilakukan dengan consecutive sampling.
Sampel penelitian sebanyak 70 pasien diabetes mellitus tipe II di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan. Penelitian diperoleh dengan
wawancara langsung dengan responden menggunakan kuesioner aktifitas fisik,
kuesioner kepatuhan minum obat serta kuesioner form food recall 2x24 jam dengan
bantuan buku foto bahan makanan untuk mengetahui asupan karbohidrat dan
asupan serat. Berdasarkan uji statistik, menggunakan uji korelasi Rank Spearman
menunjukkan tidak ada hubungan korelasi yang bermakna antara variabel asupan
karbohidrat (p=0,345), asupan serat (p=0,726) dan aktifitas fisik (p=0,589) dengan
kadar gula darah puasa responden sedangkan pada variabel kepatuhan minum obat
didapatkan hasil (p=0,004) menunjukan ada hubungan korelasi dengan kadar gula
darah puasa responden. Pasien dengan diabetes mellitus tipe II dianjurkan untuk
mengkonsumsi makan makanan tinggi serat dan karbohidrat kompleks, melakukan
aktivitas fisik secara rutin dan tidak lupa untuk selalu mengkonsumsi obat-obatan
yang sudah di berikan oleh dokter agar gula darah menjadi normal dan tidak
menimbulkan komplikasi.