Abstrak
Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering disebut sebagai the silent killer (pembunuh diam-diam) karena penderita tidak tahu kalau terdiagnosa hipertensi. Hipertensi adalah peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri yang mengangkut darah dari jantung dan memompa keseluruh jaringan dan organ-organ tubuh secara terus menerus lebih dari satu periode. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi yaitu faktor yang melekat atau tidak dapat diubah dan faktor yang dapat diubah. Variabel independen pada penelitian ini terdiri dari umur, jenis kelamin, riwayat keluarga, kebiasaan merokok, konsumsi garam, konsumsi lemak, aktivitas fisik, dan konsumsi alkohol. Metode pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain studi case control. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 98 responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan alat ukur berupa kuesioner dengan berupa wawancara. Teknik analisis data pada penelitian ini berupa analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil analisis univariat menunjukkan proporsi responden yang berumur>40 tahun (91,8), berjenis kelamin perempuan (63,3%), riwayat keluarga (67,3%), kebiasaan merokok (22,4%), konsumsi garam tinggi (72,4%), konsumsi lemak (86,7%), aktivitas fisik rendah (87,8%), dan konsumsi alkohol (8,2%). Hasil uji bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kejadian hipertensi yaitu, umur, Faktor Faktor yang Berhubungan dengan kejadian Hipertensi..., Cici Siskawati. Fikes. 2023
x
jenis kelamin, riwayat keluarga, konsumsi garam, konsumsi lemak, dan aktivitas fisik. Variabel yang tidak berhubungan yaitu, kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol. Disarankan bagi Puskesmas Perwira Kota Bekasi diharapkan meningkatkan kegiatan skrining hipertensi sebagai upaya pencegahan dan pengendalian hipertensi, selain itu diharapkan juga meningkatkan promosi kesehatan seperti pemberian penyuluhan terhadap faktor risiko terjadinya