Abstrak
Kesehatan remaja yang baik memiliki manfaat pada tumbuh kembang yang optimal sehingga mempengaruhi kesehatan generasi penerus selanjutnya. Malnutrisi dari masa kehamilan dan pada saat pubertas memiliki makanan tinggi kalori dan gaya hidup yang tidak sehat terjadi adaptasi metabolisme sehingga berisiko untuk mengalami obesitas dan meningkatkan tekanan darah. Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui gambaran peningkatan tekanan darah pada remaja dengan riwayat status gizi saat bayi dan balita di Indonesia. Desain penelitian ini merupakan kualitatif dengan cara pencarian jurnal terkait dengan Childhood linear growth with blood pressure. Hasil jurnal yang analisis sesuai dengan kriteria inklusi sebanyak 18 jurnal. Berat badan lahir rendah dan berat badan lahir tinggi berkaitan dengan risiko kardiovaskular sering dihubungkan dengan disfungsi endotel, gangguan fungsi hati, hiperaktivitas saraf simpatis, penurunan jumlah nefron, peningkatan aktivitas sistem renin ? angiotensin, dan gangguan sistem hipotalamus-hipofisis-adrenal. Berat badan lahir rendah dikaitkan dengan kenaikan berat badan yang drastis sehingga berisiko obesitas sehingga cenderung terjadi komplikasi metabolik dan penyakit kardiovaskular yang menjadi predisposisi hipertensi. Pada anak stunting berkurangnya konsentrasi IGF-1 yang mengakibatkan penurunan oksidasi lemak, pada anak stunting tumbuh dengan risiko obesitas yang berkaitan dengan inflamasi kronis dimana terjadinya aktivasi sistem imun dijaringan adiposa dan menimbulkan peningkatan produksi serta pelepasan sitokin pro-inflamasi, sehingga proses inflamasi ini disebabkan oleh obesitas dan dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti hipertensi