Permasalahan gizi di Indonesia merupakan salah satu dari persoalan yang masih menjadi perhatian bagi pemerintah dan masyarakat. Kecukupan gizi anak sangat penting dijaga dan diperhatikan oleh orang tua karena jika terjadi malnutrisi pada saat ini akan menyebabkan kerusakan tumbuh kembang anak dan kesehatan yang dapat mempengaruhi kehidupannya di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan perilaku pemberian makan tentang gizi seimbang dengan status gizi balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Teluk Pucung Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1.552 balita. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 109 balita. Variabel dependen pada penelitian ini adalah status gizi balita, sedangkan variabel independen pada penelitian ini meliputi pengetahuan ibu tentang gizi seimbang, sikap ibu tentang gizi seimbang, dan perilaku pemberian makan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pengukuran antropometri dan kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square pada α=5%. Hasil analisis bivariat pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan pada variabel pengetahuan ibu (p = 0,010), sikap ibu (p = 0,022), dan perilaku pemberian makan (p = 0,010). Oleh karena itu, diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan kesadaran ibu akan pentingnya kebutuhan gizi bagi balita dan dapat mengingatkan ibu balita untuk selalu memantau tumbuh kembangnya dengan rutin mengikuti kegiatan posyandu.