Abstrak
Dermatitis kontak merupakan penyakit peradangan kulit dengan gejala rasa gatal, nyeri, bersisik, berair, ruam berwarna merah pada kulit, dan lainnya yang diakibatkan oleh bahan atau substansi yang kontak langsung pada kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan dermatitis kontak pada petugas pengangkut sampah TPA Burangkeng. Variabel dependen (keluhan dermatitis kontak) didapatkan dari lembar pemeriksaan dokter. Variabel independen (umur, masa kerja, lama kontak, penggunaan APD, personal higiene) didapatkan hasil dari wawancara dan pengisian kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember-Januari 2024 di TPA Burangkeng. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 64 petugas pengangkut sampah. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi square. Hasil penelitian ini didapatkan responden yang mengalami keluhan Dermatitis kontak sebanyak 40 responden (62,5%). Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan keluhan Dermatitis kontak (Pvalue 0.261). Ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan keluhan Dermatitis kontak (Pvalue 0.045). Ada hubungan yang signifikan antara lama kontak dengan keluhan Dermatitis kontak (Pvalue 0.037). Ada hubungan yang signifikan antara penggunaan APD dengan keluhan Dermatitis kontak (Pvalue 0.033). Ada hubungan yang signifikan antara personal higiene dengan keluhan Dermatitis kontak (Pvalue 0.000). Saran untuk petugas pengangkut sampah sebaiknya meningkatkan kebersihan diri agar terhindar dari Dermatitis kontak dan lebih patuh terhadap penggunaan APD.