OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-24237E
Judul : HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI, TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN PROTEIN, SERTA COPING STRATEGY TERHADAP KETAHANAN PANGAN DI KAMPUNG MAKASAR JAKARTA TIMUR
Pengarang : Nur Cantika Salsabila
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek : Coping Strategy, Ketahanan Pangan, Status Sosial Ekonomi, Tingkat Konsumsi
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-24237E S05-24237E TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 78026
 Abstrak
Ketahanan pangan merupakan suatu kondisi ketersediaan pangan yang cukup bagi setiap orang pada setiap saat dan setiap individu yang mempunyai akses untuk memperolehnya, baik secara fisik maupun ekonomi. Rawan pangan banyak dialami oleh rumah tangga, karena tidak meratanya kemampuan rumah tangga dalam mengakses dan ketersediaan pangan rumah tangga yang disebabkan oleh kemiskinan. Terjadinya rawan pangan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya yaitu rendahnya status sosial ekonomi, tingkat konsumsi pangan khususnya energi dan protein yang akan berdampak pada kurang beranekaragamnya pangan yang dikonsumsi. rumah tangga yang mengalami rawan pangan melakukan Coping strategy untuk melanjutkan kehidupannya sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara status sosial ekonomi, tingkat konsumsi energi dan protein, dan coping strategy terhadap Ketahanan Pangan Rumah Tangga. Pengambilan data pada penelitian ini dengan melakukan wawancara menggunakan kuesioner Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan Purposive sampling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional, dan dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini didapatkan 67% responden mengalami tidak tahan pangan dan menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pendidikan terakhir (p=0,000), pengetahuan gizi (p=0,000), pekerjaan (p=0,000), pendapatan (p=0,000), tingkat konsumsi energi dan protein (p=0,000). Hasil penelitian juga menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara Coping Strategy dengan ketahanan pangan pada IRT di Kampung Makasar Jakarta Timur.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox