Abstrak
Remaja putri adalah golongan yang paling mudah terkena anemia. Hal ini ditunjukkan dengan prevalensi anemia WUS di Indonesia berada pada angka 30,6%, lebih tinggi dari angka anemia global. Asupan makanan adalah salah satu yang berkontribusi dalam timbulnya angka ini. Di sisi lain, tingkat keragaman makanan remaja putri juga belum optimal untuk memenuhi kebutuhan gizi remaja. Maka dari itu, diperlukan edukasi gizi di dalam lingkungan sekolah untuk mendukung kesadaran siswi akan pentingnya pencegahan anemia serta konsumsi makanan beragam. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh edukasi anemia melalui media video terhadap pengetahuan, sikap, serta keberagaman konsumsi makanan remaja putri di SMP Negeri 86 Jakarta. Penelitian ini bersifat quasi experimental dengan desain one group pre-test dan post-test serta melibatkan 54 sampel remaja putri yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Analisis data pengetahuan dan keragaman makanan menggunakan Paired Sample T-test, sedangkan sikap menggunakan Wilcoxon Signed Rank. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p-value = 0,000 untuk pengetahuan dan sikap, serta p-value = 0,177 untuk keragaman makanan. Terdapat perbedaan rata-rata pada variabel pengetahuan dan sikap, dan tidak terdapat perbedaan pada variabel keragaman makanan. Dapat disimpulkan bahwa media video efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja putri mengenai anemia.