OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S08-24144e
Judul : HUBUNGAN SELF-FORGIVENESS DENGAN BODY DISSATISFACTIONPADA MAHASISWA DI JABODETABEK
Pengarang : Syeima Gues
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek : SELF-FORGIVENESS
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S08-24144e S08-24144e TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 78001
 Abstrak
Body dissatisfaction didefinisikan dengan kesenjangan antara tubuh individu yang sebenarnya dengan yang ideal. Hal ini sesuai dengan kondisi dewasa awal yang memperhatikan akan kondisi tubuh di masa perkembangannya, dimana body dissatisfaction ini merupakan suatu penilaian negatif seseorang individu terhadap bentuk tubuh yang tidak sesuai dengan ideal sampai mempengaruhi aktifitas sosialnya, yaitu baik dalam berkuliah, berorganisasi, ataupun berhubungan dengan orang lain. Oleh karenanya self-forgiveness merupakan variabel yang dapat menjadi solusi dari permasalahan body dissatisfaction. Yang dimana selfforgiveness ialah sikap seseorang yang secara rasional menentukan bahwa mereka telah menyinggung perasaan mereka sendiri dengan melanggar keadilan, memaafkan diri mereka sendiri ketika mereka dengan sengaja meninggalkan representasi diri dan tanggapan terkait yang dimulai sebagai reaksi alami ketika pelanggaran keadilan diakui tetapi dapat berubah menjadi kebencian terhadap diri sendiri yang berlebihan dan berusaha untuk merespon diri mereka sendiri berdasarkan prinsip moral kedermawanan, yang dapat mencakup belas kasih, penghargaan tanpa syarat dan cinta moral. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara self-forgiveness dengan body dissatisfaction pada mahasiswa di Jabodetabek. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Enright SelfForgiveness Inventory (ESFI) yang dikembangkan oleh Kim, Volk, & Enright (2021) dan Body Dissatisfaction Scale (BDS) yang dikembangkan oleh Mutale et al., (2016). Penelitian melibatkan 199 responden mahasiswa di Jabodetabek dengan teknik accidental sampling. Hasil analisa korelasi pada penelitian ini mendapatkan koefisien korelasi pearson sebesar -0,371 dengan probability value sebesar 0,000 (P<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara selfforgiveness dengan body dissatisfaction pada mahasiswa di Jabodetabek.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox