OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S06-24120E
Judul : Pemberitaan Uji Coba Sekolah Tatap Muka Dimasa Pandemi Covid-19 (Analisis framing model Zhondang Pan dan Geradl M.Kosicki Pada Pemberitaan Media Liputan6.com dan Tempo.co)
Pengarang : Danar Priyatna
Penerbit dan Distribusi : FISIP
Subjek : media daring, framing, Protokol kesehatan, ideologi media
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S06-24120E S06-24120E TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77939
 Abstrak
Media daring merupakan portal berita media online yang dapat diakses dengan mudah dan cepat. Media daring juga memberikan informasi yang dapat dilihat oleh khalayak secara luas dengan adanya internet. Pada 2020 indonesia dihadapi dengan Pandemic Covid 19 khususnya dunia pendidikan yang secara terbuka akan dilakukan kembali pada April 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami mengenai bagaimana pembingkaian berita pemberitaan uji coba sekolah tatap muka pada bulan april 2021 yang dimuat oleh media Tempo.co dan Liputan6.com. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dan teori framing Zhongdan Pan dan Gerald M.Kosicki untuk memahami pembingkaian yang dilakukan oleh media daring Liputan6.com dan Tempo.co dalam menyajikan berita ke public, terutama terkait pemberitaan mengenai uji coba sekolah tatap muka dimasa pandemic covid 19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif, serta teknik pengumpulan data berupa observasi terhadap berita uji coba sekolah tatap muka yang dimuat oleh media daring Liputan6.com dan Tempo.co pada bulan April 2021. Adapun teknik analisis datanya menggunakan metode analisis framing Pan dan Kosicki. Hasil penelitian menunjukan bahwa Liptan6.com melakukan pembingkaian terkait uji coba PTM, cenderung menonjolkan perspektif kontra terhadap kebijakan pemprov DKI, sedangkan Tempo.co malaukan pembingkaian terhadap uji coba PTM, cenderung pro terhadap kebijakan pemprov DKI, dengan latar belakang ideology media yang berbeda ini memperkuat pandangan mengenai framing bahwa suatu realitas yang sama dapat diberitakan secara berbeda oleh media yang berbeda karena kepentingan ideology media yang berbeda.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox