Instagram @eminacosmetics merupakan suatu akun media sosial resmi yang dimiliki oleh emina cosmetics untuk dapat memperkenalkan brand localdengan jangkauan yang luas bahkan sampai manca negara. Emina cosmetics memperkenalkan salah satu brand local yang aman untuk digunakan oleh remaja, sehingga produknya pun selalu menjadi pusat perhatian remaja untuk membeli serangkaian produk yang dibutuhkan. Perilaku membeli produk secara terus-menerus merupakan perilaku konsumtif. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme, dengan teori resepsi oleh Stuart Hall yang menekankan proses encoding dan decoding yang membaginya dalam 3 penerimaan, yaitu penerimaan dominant hegemonic position, penerimaan negotiated position, dan penerimaan oppositional position. Terdapat konsep perilaku konsumtif untuk mendukung masalah penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis resepsi, dengan pemilihan reseptor nya 5 siswi kelas 12 SMA Muhammadiyah 3 dan 5 siswi kelas 12 SMAN 87 Jakarta Selatan yang mengetahui dan menerima pesan Instagram @eminacosmetics. Metode pengumpulan data pada penelitian mengutamakan wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, serta studi pustaka. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 5 reseptor yang menunjukkan penerimaan dominan karena tayangan iklam promosi pada Instagram @eminacosmetics menarik perhatian dan memberikan jawaban atas pemaknaan yang diterima setelah melihat tayangan dan 5 pelajar menunjukkan penerimaan negosisasi pada tayangan konten di Instagram @Eminacosmetics karena merasa menerima pesan yang di sampaikan tetapi tidak sejalan dengan reseptor. Peneliti tidak menemukan reseptor berada diposisi negosiasi karena tidak ada yang bertolak belakang dengan pesan promosi yang disampaikan oleh akun Instagram @eminacosmetics.