Abstrak
Instagram telah menjadi se
bu ah media baru yang banyak dimanfaatkan
penggunanya untuk berbagai hal. Salah satunya untuk meningkatkan eksistensi
seperti yang dilakukan oleh organisasi Indonesia Pintar . Penelitian kali ini
menggunakan model komunikasi DeFleur, dengan teori Computer Medi ated
Communication (CMC) sebagai teori utama serta teori New Media sebagai teori
pendukung . P eneliti juga menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan
metode studi kasus akun Instagram @indonesiapintar_id. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan c ara observasi, wawancara serta dokumentasi, sedangkan teknik
analisa data menggunakan triangulasi sumber.
Dalam konteks penelitian kali ini, Media sosial Instagram tidak
hanya
digunakan sebagai sebuah upaya untuk meningkatkan eksistensi saja, melainkan
organisasi Indonesia Pintar juga menjadikan media sosial Instagram sebagai sebuah
wadah untuk menyalurkan visi & misi organisasi yang telah ditetapkan dari awal .
Y akniakni, menyebarkan edukasi dan informasi pada akun media sosial Instagram mil ik
mereka. Selain itu, Instagram menjadi salah satu faktor yang membuat organisasi
ini berkembang
Hasil penelitian menemukan bahwa organisasi Indonesia Pintar
memanfaatkan Instagram sebagai sebuah media untuk membagikan konten edukasi & informasi yang terkait dengan organisasi tersebut. Hal itu membuat minat audiens terhadap organisasi ini meningkat, terbukti dengan peningkatan jumlah relawan yang mendaftar. Lalu meningkatnya ajakan dari pihak eksternal untuk berkolaborasi dan mengembangkan kegiatan-kegiatan positif, serta struktur serta
sistem kerja organisasi yang semakin berkembang. Melalui indikator tersebut, organisasi Indonesia Pintar dapat dikatakan mengalami peningkatan eksistensi.