Salah satu kebutuhan manusia yang paling penting adalah komunikasi. Tanpa komunikasi, manusia tidak dapat berkembang dan mengenal satu sama lain. Saat ini, individu dapat berkomunikasi dengan siapun tanpa terhalang oleh waktu, jarak, atau ruang hanya dengan menggunakan aplikasi yang ada di gadget. Tiktok menjadi platform media sosial bagi JKT48 dalam menarik perhatian khalayak di akun resmi Tiktok @JKT48.official. Tiktok menjadi media untuk menyebarkan konten, dengan adanya tiktok penggemar dan khalayak mendapatkan kepuasan dan berhasil membangun hubungan antara penggemar JKT48. Dengan menggunakan teori dramaturgi dan fungsi komunikasi William I. Gorden, peneliti berusaha menjelaskan bahwa JKT48 mempunyai penyajian konten yang diharapkan penggemar merasakan energi positif setiap postingan di Tiktok JKT48 dalam menarik perhatian khalayak serta personality para member di atas panggung ?front stage? dan dibalik panggung ?back stage?. Melalui interaksi yang aktif, konten yang menggugah emosi, dan pemanfaatan teknologi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif-deskriptif yang ditempuh dengan menganalisis ini atau konten. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, menentukan media, dokumentasi hingga studi pustaka. Sementara itu, analisis yang dilakukan adalah kualitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa konten JKT48 di Tiktok sebagai media untuk menyebarkan konten dengan menarik perhatian khalayak. Fungsi instrumnental komunikasi dan front stage diatas panggung anggota JKT48 menjadikan sumber positif interaksi ke penggemar. Penggemar memiliki berbagai alasan dan keinginan dalam mengikuti dan mendukung grup idola ini seperti kebutuhan untuk menghibur diri atau penggemar. JKT48 memainkan peran diatas panggung dengan karakter anggota yang unik sehingga para penggemar terhibur sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penggemar. Interaksi antara anggota JKT48 deng