Abstrak
Komunikasi Persuasif merupakan suatu alternatif yang optimal guna
mencapai suatu tujuan, yakni membangun dan membujuk khalayak dalam
menuju suatu keberhasilan dan juga dapat menguntungkan bagi
organisasi/Lembaga.
Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dan teori AIDDA
dalam persuasif. Pendekatan penelitian kualitatif, jenis penelitian deskriptif dan
metode studikasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara
mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seorang Persuader wajib
memperhatikan segala bentuk pengelolaan pesan dalam proses mengajak dan
membujuk orang lain untuk bisa saling berkesinambungan dan menciptakan kesan
yang baik bagi Lazismu UHAMKA. Lazismu UHAMKA juga selalu
memperhatikan dalam pengelolaan pesan yang akan disampaikan melalui media
apapun termasuk whatsapp kepada khalayak maupun calon pendonatur, selain itu
Lazismu UHAMKA juga mengolah dana yang telah diberikan amanah kepada
pendonatur tetap maupun tidak tetap dalam programnya yang nantinya akan
dikelola langsung sesuai kebutuhan bagi penerimanya, kemudian pendonatur
nantinya juga diberikan informasi secara transparansi dalam pengelolaan keuangan
pada kegiatan yang sedang berlangsung.
Secara akademis penelitian ini memperkaya konsep tentang komunikasi
persuasif dan mengembangkan pengetahuan tentang komunikasi persuasif pada
Lazismu UHAMKA lebih dalam lagi. Kontribusi metodologis, mengembangkan
metodepenelitian studi kasus. Kontribusi sosial, dapat memberikan pemahaman
mengenai kredibilitas Lazismu UHAMKA serta membuka pengetahuan.
Kontribusi praktis, evaluasi bagi Lazismu UHAMKA untuk mengetahui
kepuasan yang di dapatkan pendonatur dalam menitipkan amanahnya kembali
dalam pengelolaan dana yang tersimpan. Peneliti menyarankan penelitian
selanjutnya menggunakan teori brand image/ citra baik agar hasil penelitian
dapat digali lebih dalam lagi.