Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebagian siswa di SMA Negeri 33 Jakarta yang mengalami kesulitan dalam membaca Al-Quran dan kurang dalam memahami ilmu tajwid, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran siswa SMA 33 Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, wawancara guru Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 33 Jakarta dan siswa kelas X-5 dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMA Negeri 33 Jakarta dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran pada siswa yaitu : (1) Guru mengajarkan cara membaca Al-Quran yang benar. (2) Penambahan jam pembelajaran Al-Quran di luar Kegiatan Belajar Mengajar. (3) Guru Pendidikan Agama Islam memfasilitasi buku bahan ajar seperi Iqro dan Juz Amma. (4) Guru memperbaiki bacaan Al-Quran siswa yang salah. (5) Guru mengenalkan ilmu tajwid dan tanda waqaf. (6) Guru melakukan pengulangan materi Al-Quran. (7) Guru menggunakan metode pembelajaran Al-Quran yaitu metode teman sebaya dan metode hafalan.Dengan demikian, peran guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran siswa meliputi guru sebagai pengajar, pembimbing, dan fasilitator.