Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh terdapatnya peserta didik yang menganggap pembelajaran pendidikan agama islam itu hanya untuk disekolah saja dan tidak ada pengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi dalam
pengimplementasinya peserta didik. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan suatu upaya membuat peserta didik dapat belajar agar agama Islam bukan
hanya sebagai pengetahuan saja tapi menjadi kepentingan didalam kehidupan. Tingkat pemahaman peserta didik dapat mempengaruhi perilaku peserta didik dalam kehidupan
sehari-hari, termasuk perilaku keagamaan, sosial, dan pada diri sendiri. Berdasarkan hal itu peneliti melakukan penelitian dengan judul ?Pengaruh Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam Terhadap Kejujuran Peserta Didik Di SMAN 74 Jakarta Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam terhadap kejujuran peserta didik di SMAN 74 Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuesioner dalam
pengumpulan data. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XII-IPS I, XII-IPS II, XII-IPS III, XII-IPS IV yang berjumlah 140 responden. Hasil
data kuesioner diolah menggunakan bantuan program IBM SPSS Statistics 29 for Windows dan Microsoft Excel 2019. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) dan nilai t hitung lebih besar dari t tabel (27,800 > 1,659). Artinya hipotesis dalam penelitian ini menolak H0 dan
menerima H1, yang artinya pembelajaran pendidikan agama Islam berpengaruh terhadap kejujuran peserta didik di SMAN 74 Jakarta Selatan. Berdasarkan hasil koefisien determinasi (R2) sebesar 0,365 atau 36,5%. Artinya pengaruh pembelajaran pendidikan Agama Islam terhadap kejujuran peserta didik di SMAN 74 Jakarta Selatan
adalah sebesar 36,5% sedangkan sisanya 67,4% dipengaruhi dari variabel yang tidak peneliti masukan.