Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh terdapatnya peserta didik yang menganggap pembelajaran Al-Quran Hadits tidak terlalu penting dan membosankan. Terlebih lagi dalam pengimplementasiannya peserta didik ditugaskan untuk membaca materi, dan menghafal dalil yang ada pada buku pelajaran saja tanpa adanya model pembelajaran yang menunjang proses menghafal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model cooperaitve learning tipe scramble terhadap kemampuan menghafal hadits peserta didik pada mata pelajaran Al-Quran Hadits kelas X di Madrasah Aliyah Annajah Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuesioner dalam pengumpulan data. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X IIS 1 dan X IIS 2 yang berjumlah 76 responden. Hasil data kuesioner diolah menggunakan bantuan program IBM SPSS Statistics 26 for Windows dan Microsoft Excel 2019. Hasil uji hipotesis menggunakan uji t yang mana menunjukkan bahwa nilai t hitung = 12,816 > t tabel = 1,665 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 yang artinya model cooperative learning berpengaruh terhadap kemampuan menghafal hadits peserta didik di Madrasah Aliyah Annajah Jakarta Selatan. Berdasarkan hasil koefisien determinasi (R2) persentase pengaruh model cooperative learning tipe scramble mendapatkan hasil 68,9% artinya model cooperative learning tipe scramble ini tergolong tinggi untuk mempengaruhi kemampuan menghafal hadits peserta didik di Madrasah Aliyah Annajah Jakarta Selatan.