Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui apa saja strategi guru akidah akhlak dalam meningkatkan kediisplinan ibadah shalat dzuhur berjama?ah pada siswa kelas X MA Darul Ma?arif Jakarta Selatan.(2) Untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan kedisiplinana ibadah shalat dzuhur berjama?ah pada siswa kelas X MA Darul Ma?arif Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Guru Akidah Akhlak, Kepala Sekolah, dan 5 Siswa. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau klarifikasi. Adapun pemeriksaan keabsahan data penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dengan memeriksa ulang informasi yang diperoleh dari sumber yang berbeda lalu menggunakan triangulasi teknik guna memeriksa ulang data dan informasi yang diperoleh menggunakan teknik yang berbeda kepada sumber yang sama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Strategi Guru Akidah Akhlak Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Ibadah Shalat Dzuhur Berjama?ah diantaranya; a.Melalui Pembiasaan,b.Melalui Demonstrasi,c.Absensi, d. Reward dan Punisment. 2) Faktor Pendukung dan Penghambat Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Ibadah Shalat Dzuhur Berjama?ah diantaranya : a.faktor pendukung; pertama, guru akidah akhlak mendidik siswa dengan cara mengawasi dan membimbing. kedua,teman sebaya yang baik. ketiga, keluarga yang dapat mengontrol pada saat siswa berada dirumah. keempat, lingkungan yang membawa pengaruh baik. b.faktor penghambat; pertama, tenaga guru yang terbatas karena tidak semua guru dapat mengwasi atau mengotrol siswa. kedua, lingkungan yang kurang baik.ketiga, teman yang tidak membawa kebenaran, dan keempat, sarana prasana yang kurang nyaman dan bersih.