Anak slow learner merupakan anak yang memiliki kemampuan belajar yang rendah dalam bidang akademik. Pada umumnya mereka memiliki emosi tidak stabil dan seringkali menunjukkan sikap yang kurang baik saat berinteraksi social yang membuat mereka dihindari oleh teman-teman reguler lainnya dan bahkan menjadi korban bullying, sehingga perlu penanganan yang tepat oleh guru PAI untuk mengingatkan segala hal yang terkait dengan akhlak mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru PAI dalam menanamkan akhlakul karimah pada anak slow learner di noble school ciputat. Subjek penelitiannya 1 kepala sekolah, 2 guru PAI, dan 2 anak slow learner. Metode penelitian yang digunakan dengan menggunakan metode kualitatif penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak slow learner di Noble School Ciputat menunjukkan perilaku dan sikap akhlak yang baik dalam hubungan mereka dengan guru, teman, dan lingkungan sekitarnya. Guru PAI dalam penanaman akhlakul karimah pada anak slow learner memiliki pengaruh yang positif. Guru PAI memiliki peran yang penting dalam membantu anak-anak memahami dan menerapkan akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan strategi yang efektif, guru PAI dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan mendukung perkembangan akhlak anak slow learner .