Abstrak
Latar belakang dari penelitian ini adalah banyaknya permasalah di dalam proses pembelajaran yang dilakukan selama ini masih menggunakan metode yang berorientasi pada guru sehingga munculnya kemalasan siswa untuk berpikir kritis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh metode active learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa di SMA Muhammadiyah 4 Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan penelitian survei. Penelitian ini dilaksanakan dimulai bulan April hingga bulan Agustus 2023, bertempat di SMA Muhammadiyah 4 Jakarta Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII MIPA yang berjumlah 173 siswa. Berdasarkan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Sampling insidental kemudian menghitung menggunakan rumus Slovin dan hasilnya 120 siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh antara metode active learning dengan kemampuan berpikir kritis siswa di SMA Muhammadiyah 4 Jakarta Timur. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel (8,044 > 1,980) yang artinya active learning memiliki pengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.