Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam membangun sikap toleransi antarumat beragama di SMPN 201 Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara langsung, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah 2 orang Guru Pendidikan Agama Islam, dan objek penelitian ini adalah 1 orang Guru Agama Kristen, Kepala Sekolah, dan 10 orang Peserta Didik SMPN 201 Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMPN 201 Jakarta dalam membangun sikap toleransi antarumat beragama dilakukan pada saat jam pelajaran dan di luar jam pelajaran, melalui kegiatan praktek keagamaan (salat dhuha, salat Jumat berjama‟ah, tadarus qur‟an dan ceramah agama) serta pembiasaan sikap toleransi dalam kegiatan literasi, sarapan bersama, dan Jum‟at bersih. Terdapat faktor pendukung dalam membangun sikap toleransi antarumat beragama yaitu banyaknya siswa Muslim yang gemar mengaji di luar sekolah, tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, diselenggarakannya kegiatan peringatan hari besar agama di sekolah. terdapat faktor penghambat dalam membangun sikap toleransi antarumat beragama yaitu kurangnya kesadaran orang tua peserta didik. Dari hasil temuan peneliti maka ditemukan banyak peran yang dimiliki oleh guru pendidikan agama Islam dan budi pekerti dalam membangun sikap toleransi antarumat beragama di SMPN 201 Jakarta, diantaranya adalah: edukator, motivator, fasilitator, tauladan dan pengontrol.