OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-24316
Judul : Hubungan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) rumah tangga dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja puskesmas kecamatan Puloga tangga dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja puskesmas kecamatan Pulogadung Jakarta Timur tahun 2022
Pengarang : Muhammad Maulana
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek : PERILAKU HIDUP BERSIH
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-24316 S05-24316 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77717
 Abstrak
Diare adalah keadaan buang air besar yang encer atau cair sebanyak tiga kali atau lebih per hari. Diare dapat menyerang siapa saja tidak terkecuali balita. Angka prevalensi diare pada balita di Indonesia sebesar 12,3%. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) rumah tangga dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Pulo gadung Jakarta Timur tahun 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu rumah tangga yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Pulogadung dengan jumlah sekitar 30.784 orang dengan sampel sebanyak 198 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Quota Sampling. Analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu Univariat dan Bivariat dengan menggunakan pengujian Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan ada korelasi yang bermakna antara penggunaan jamban sehat (pvalue 0,005), penggunaan air bersih (pvalue 0,004), perilaku cuci tangan (0,045), dan pemberian ASI eksklusif (0,005) dengan kejadian diare pada balita sedangkan tidak ada korelasi yang siginifikan antara pendapatan keluarga (pvalue 0,476), dan pendidikan Ibu (pvalue 0,078) dengan kejadian diare pada balita. Perlu adanya komunikasi secara berkala dengan pihak kader dan masyarakat agar masyarakat dapat mudah mendapatkan informasi mengenai penyakit diare dan perilaku hidup bersih dan sehat melalui konseling dan pelatihan yang dilakukan secara berkala oleh tenaga kesehatan. Serta membuat program atau kebijakan yang dapat membuat pola hidup sehat masyarakat lebih meningkat. Kata kunci : Diare, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox