aat ini pelayanan pemerintahan dituntut untuk mengikuti perkembangan digital dimana masyarakat resah terhadap keadaan pelayanan yang masih berbasis offline, dan ada beberapa layanan yang sudah berbasis online namun layanan tersebut belum tergabung dalam satu aplikasi sehingga dinilai membingungkan masyarakat. Diskominfo Pemerintah Kota Depok meluncurkan aplikasi Depok Single Window merupakan satu aplikasi dengan banyak layanan. Kampanye penggunaan aplikasi DSW yang dilakukan menjadi suatu hal yang penting untuk menjawab keresahan masyarakat. Diskominfo melakukan kampanye mengajak masyarakat untuk menggunakan DSW sebagai upaya meningkatkan pelayanan publik. Dengan menggunakan strategi ? strategi kampanye untuk menyebarkan pesan agar dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Penelitian ini menggunakan Teori Informasi Organisasi, Model Kampanye Nowak dan Warneryd serta komunikasi Organisasi untuk melihat bagaimana proses perancangan kampanye Diskominfo Pemerintahan Kota Depok dalam menyebarkan pesan dalam aplikasi DSW. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif serta metode penelitian strudi kasus. Dengan metode pengumpulan data menggunakan Pengamatan (observasi), wawancara, dan dokumentasi. Hasil temuan menyimpulkan Diskominfo Pemerintah Kota Depok menjalankan kampanye secara aktif menggunakan media sosial, dengan pesan kampanye ?satu aplikasi semua solusi?. Dalam melakukan kampanye Diskominfo Depok mengutamakan koordinasi di setiap kampanye yang dilakukan untuk meminimalisir ketidakjelasan informasi.