Relevansi adalah kunci dakwah islam pada realita dakwah saat ini, sehingga dakwah perlu berkembang dengan mengikuti keadaan zaman pada saat itulah istilah dakwah kekinian muncul sebagai bentuk dakwah yang bersifat dinamis dan berkemajuan. Dakwah harus mampu mengikuti perkembangan zaman dan peradaban, hal inilah yang mengharuskan para Da?i untuk membuat strategi dakwah yang mudah dicerna, ringan dan familiar dengan generasi muda. Dakwah kekinian pada akhirnya menjadi tantangan tersendiri bagi setiap Da?I, tidak terkecuali Rukun Indonesia sebagai sebuah perusahaan rintisan (start-up) berbasis aplikasi berisi layanan dakwah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana strategi yang dikakukan oleh Rukun Indonesia sebagai media dakwah dalam melakukan dakwah kekinian. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme, dikaji dengan pendekatan kualitatif, dan metode studi kasus. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dan Teori Informative Speaking digunakan sebagai alat analisis pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa dakwah kekinian yang dilakukan Rukun Indonesia menggunakan strategi yang sistematis dengan menyajikan informasi yang menarik serta relevan dengan audiens, dakwah kekinian Rukun Indonesia yang disajikan berupa konten Instagram serta podcast mualaf efisien dapat menjadi interest bagi audiens.