Abstrak
Isu nasionalisme menjadi semakin relevan dalam menjaga identitas dan
persatuan bangsa. Sinetron, sebagai salah satu bentuk media massa yang memiliki
jangkauan luas memiliki peran dalam membentuk pemahaman masyarakat
terhadap nilai-nilai nasionalisme. Sinetron "Bintang Samudra" dipilih sebagai
objek penelitian karena mengangkat tema kehidupan prajurit TNI Angkatan Laut
yang erat kaitannya dan berpotensi dalam merepresentasikan nilai-nilai
nasionalisme yang kuat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana
media massa dalam hal ini merujuk pada sinetron ?Bintang Samudra?
merepresentasikan nilai-nilai nasionalisme melalui petanda dan penanda dalam
metode semiotik Ferdinand De Saussure. Penelitian ini dikaji dengan pendekatan
kualitatif, jenis penelitian deskriptif, dan dianalisis menggunakan teori
Representasi Stuart Hall sebagai kerangka konseptual. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa sinetron "Bintang Samudra" berhasil merepresentasikan nilainilai
nasionalisme melalui simbol-simbol visual dan naratif. Terdapat 7 adegan
terbagi dari 5 sequence episode yang merepresentasikan hal tersebut, yakni pada
penggunaan seragam TNI AL oleh karakter Bintang sebagai penanda identitas
prajurit yang memperkuat konsep nasionalisme. Simbol-simbol nasional seperti
lambang Garuda dan bendera Indonesia juga memperkaya representasi ini. Selain
simbolisme, faktor-faktor seperti tujuan produksi, penentuan skenario, dan
keterlibatan aktif pemain turut menentukan keberhasilan representasi. Sinetron ini
bukan hanya hiburan, melainkan juga medium pendidikan nasionalisme melalui
simbolisme visual dan naratif yang kuat. Dengan membahas sinetron sebagai
media yang efektif dalam meningkatkan nasionalisme, penelitian ini memberikan
kontribusi penting di tengah tantangan polarisasi sosial dan
pengaruh budaya asing.