Abstrak
Dewasa awal merupakan salah satu fase yang akan dialami oleh setiap manusia. Fase ini merupakan fase transisi yang dialami dari masa remaja menuju masa dewasa. Pada masa ini individu akan rentan mengalami perubahan kepribadian dikarenakan pada masa ini individu akan mengeksplorasi identitasnya lebih besar daripada fase sebelumnya. Selain itu, pada masa ini individu cenderung mengalami ketegangan emosional yang tinggi akibat dari adanya tanggung jawab dan peran yang lebih tinggi dari masa sebelumnya. Maka dari itu, penelitian in dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sifat kepribadian berhati-hati dan kecerdasan emosional terhadap welas diri pada dewasa awal, dengan rentang usia 18-25 tahun yang berdomisili di Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel non-probability sampling dengan sampling insidental. Penelitian ini diikuti oleh responden laki-laki sebanyak 63 orang dan responden perempuan sebanyak 160 dengan total responden yaitu 223 orang. Adapun skala yang digunakan untuk mengukur variable welas diri yaitu Self-Compassion Scale (SCS), skala variable sifat kepribadian berhati-hati yaitu menggunakan Big Five Inventory (BFI), dan skala variable kecerdasan emosional yaitu Trait Emotional Intelligence Questionnaire Short-Form (TEIQue-SF). Penelitian ini menggunakan teknik analisa hierarchical regression, yang diperoleh hasil R2 sebesar 0,824*** dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 (p<0,000) yang menunjukkan bahwa kontribusi variable sifat kepribadian berhati-hati dan kecerdasan emosional sebesar 82,4% terhadap welas diri pada dewasa awal, dan 17,6% merupakan kontribusi variable lain yang tidak diketahui peneliti. Dengan demikian, penelitian ini menerima Ha dan menolak H0 yang artinya terdapat pengaruh positif yang signifikan antara sifat kepribadian berhati-hati dan kecerdasan emosional terhadap welas diri pada dewasa awal di Jabodetabek, sehingga semakin tinggi sifat kepribadian berhati-hati dan kecerdasan emosional yang dimiliki maka semakin tinggi pula tingkat welas diri yang ada pada dewasa awal.