Abstrak
Musik telah menjadi media komunikasi audio, disampaikan melalui sebuah lagu yang memiliki instrumen dan nada yang berisi ungkapan atau pesan dengan cara pandang yang berbeda. Musik tidak hanya membagikan dampak hiburan namun dapat berisi sebuah pesan-pesan yang terkandung didalamnya yang dituangkan menjadi wujud lirik lagu. Dalam lirik lagu band indie, dengan fokus pada lagu-lagu "Laguku Untukmu, Mari Pikir, dan Kanan Kiri" yang merupakan karya dari grup band Nosstress. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kualitatif untuk memahami secara mendalam lirik dan pesan kritik sosial yang terkandung di dalamnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui platform musik digital Spotify.
Hasil penelitian ini mengungkapkan adanya penggunaan majas dan gaya bahasa dalam lirik lagu sebagai alat untuk membungkus pesan kritik sosial secara tidak langsung. Majas seperti personifikasi, metafora, repetisi, hiperbola, dan ironi digunakan untuk menyampaikan kritik terhadap keadaan sosial dan tindakan penguasa. Lirik-lirik tersebut menggambarkan ketidakadilan, kerusakan lingkungan, ketimpangan kekuasaan, dan perlunya perubahan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kritik sosial kepada penguasa yang terdapat dalam ketiga lirik lagu Nosstress dan memiliki implikasi akademis, metodologis, praktis, dan sosial. Secara akademis, penelitian ini memberikan wawasan tentang peran musik indie sebagai sarana ekspresi kritik sosial. Secara metodologis, penelitian ini menunjukkan pentingnya pendekatan analisis isi kualitatif dalam memahami pesan dalam lirik lagu. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya penggunaan musik sebagai alat untuk menyampaikan pesan sosial yang kuat. Secara sosial, penelitian ini dapat memberikan ruang diskusi dan refleksi lebih lanjut tentang isu- isu yang dikritisi dalam lagu-lagu tersebut.