OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S08-24099e
Judul : PENGARUH KEADILAN DISTRIBUTIF DAN KEADILAN INTERAKSIONAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN SWASTA DI JABODETABEK
Pengarang : Meiriza Dwi Harum
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek : KEADILAN DISTRIBUTIF
KEADILAN INTERAKSIONAL
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S08-24099e S08-24099e TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77655
 Abstrak
Komitmen organisasi merupakan hubungan antara karyawan dengan perusahaan yang memiliki implikasi terhadap keputusan personal guna melanjutkan keanggotaannya dalam organsasai. Komitmen sangat penting bagi organisasi guna meningkatkan kualitas dan eksistensi perusahaan. Memelihara dan mengoptimalkan komitmen organisasi pada karyawan menjadi faktor penting perusahaan agar mampu bertahan dan bersaing. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh keadilan distributif dan interaksional terhadap komitmen organisasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Teknik non-probability sampling dengan jenis purposive sampling. Penelitian ini melibatkan 115 responden karyawan swasta di Jabodetabek. Metode analisa yang digunakan pada penelitian ini adalah multiple regresi dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 25. Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan skala keadilan distributif dan keadilan interaksional terhadap komitmen organisasi pada karyawan swasta di Jabodetabek, diperoleh hasil nilai koefisien R sebesar 0,388 dan R Square sebesar 0,150. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi keadilan distributif dan keadilan interaksional terhadap komitmen organisasi sebesar 15% dan 85% kontribusi variabel lain yang tidak diketahui oleh peneliti. Selain itu, diperoleh koefisien F sebesar 9,903 dan propablity values sebesar 0,000 (<0,001). Artinya keadilan distributif dan interaksional secara serentak berpengaruh positif signifikan terhadap komitmen organisasi. Sehingga, semakin tinggi keadilan distributif dan keadilan interaksional yang dirasakan maka semakin tinggi komitmen organisasinya.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox