Abstrak
Perilaku mengemudi agresif seringkali berkaitan dengan kepuasan hidup seseorang, karena seseorang yang memiliki perilaku mengemudi agresif biasanya tingkat kepuasan hidupnya sangat rendah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku mengemudi agresif dengan life satisfaction pada dewasa awal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakana dua alat ukur yaitu; The Aggressive Driving Behavior Scale (ADBS) yang dikembangkan oleh Houston, J. M., & Harris, P. (2003) dan alat ukur Temporal Satisfaction with Life Scale (TSWLS) yang dikembangkan oleh Pavot dkk., (1998). Responden dalam penelitian ini adalah pengendara mobil dan motor di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sebanyak 152 orang dengan teknik pengambilan sampel non-probability sampling menggunakan desain accidental sampling. Teknik penelitian ini menggunakan perangkat lunak SPSS Statictic versi 23 untuk menganalisis data. Hasil dari penelitian ini didapatkan koefisien korelasi pearson sebesar 0,094 dengan probability value sebesar 0,250. Karena probability value diatas 0,05 (P>0,05) maka koefisien korelasi tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku mengemudi agersif dengan life satisfaction. Dimana Ha ditolak dan H0 diterima.