Abstrak
Sebagian mahasiswa menganggap bahwa skripsi merupakan tugas yang sulit akibat timbulnya berbagai permasalahan yang harus dihadapi hingga dapat menghambat kelulusan. Permasalahan tersebut dapat berdampak pada kebahagiaan dan kesejahteraan mahasiswa sehingga membuat mahasiswa memberikan penilaian yang rendah terhadap kemampuan dirinya dalam mengerjakan skripsi. Salah satu kebahagiaan pada mahasiswa dirasakan dari hal-hal lucu seperti humor yang menghibur dan memengaruhi kesejahteraan subjektifnya saat proses mengerjakan skripsi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara gaya humor dengan kesejahteraan subjektif pada mahasiswa tingkat akhir. Desain dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode analisa korelasi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Subjek penelitian yang terlibat sebanyak 135 orang mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi. Instrumen penelitian yang digunakan ialah Humor Styles Questionnaire (HSQ), Satisfaction With Life Scale (SWLS), dan Scale of Positive and Negative Experience (SPANE). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif signifikan antara affiliative humor dengan kesejahteraan subjektif (r = 0,181, p = 0,036), hubungan positif signifikan antara self-enhancing humor dengan kesejahteraan subjektif (r = 0,489, p = 0,000), tidak terdapat hubungan antara aggressive humor dengan kesejahteraan subjektif (r = -0,054, p = 0,135), dan tidak terdapat hubungan antara self-defeating humor dengan kesejahteraan subjektif (r = 0,106, p = 0,223). Artinya, affiliative humor dan self-enhancing humor dapat meningkatkan kesejahteraan subjektif sedangkan aggressive humor dan self-defeating humor tidak memengaruhi meningkat atau menurunnya kesejahteraan subjektif.