Kegigihan merupakan kegigihan individu dalam mencapai tujuan jangka panjang dan bersangkutan dengan Kesejahteraan Psikologis yang merupakan penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri serta menunjukkan dirinya berada di kondisi sehat mental serta dapat menciptakan lingkungan yang ia butuhkan serta dapat merencanakan tujuan untuk kehidupannya. Namun bagaimana jika seorang anak dipaksa menuruti keinginan orang tua dalam hal pendidikan, ada beberapa pelajar tidak memiliki minat di jurusan yang ditempuh dan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Kegigihan dengan Kesejahteraan Psikologis pada pelajar di jurusan yang tidak sesuai minat. Responden dalam penelitian ini berjumlah 89 terdiri dari pelajar di tingkat SMA dan SMK di jurusan yang ditempuh dan berusia 16-18 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan teknik pengambilan sampel yaitu teknik Accidental sampling, pengumpulan data dengan kuesioner menggunakan google form dan menggunakan dua alat ukur yaitu skala Kegigihan, yaitu Kegigihan-S dan skala Kesejahteraan Psikologis yaitu Ryff?s Kesejahteraan Psikologis. Teknik Analisa data yang digunakan adalah teknik analisa statistik uji korelasi dengan menggunakan IBM SPSS 25 dan berdasarkan hasil dalam penelitian ini Pearson Correlation (R) mengenai Kegigihan dan Kesejahteraan Psikologis sebesar 0,348 dengan Probability Value sebesar 0,001 (P<0,01). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif pada Kegigihan dengan Kesejahteraan Psikologis.