Abstrak
Kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual, setiap individu akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda. Kepuasan atau ketidakpuasan kembali kepada individu dalam mempersepsikan sesuatu. Kepuasan kerja yang tidak terpenuhi dapat berdampak pada keluar, kesetiaan, suara dan pengabaian. Dampak ketidakpuasan kerja suara ini dapat berakibat aksi demo, salah satunya adalah pengemudi ojek online. Banyak permasalahan yang dihadapi pengemudi ojek online dalam hal kepuasan kerja terutama di Jakarta yang merupakan ibu kota dengan populasi pengemudi ojek online yang besar. Masalah kepuasan kerja pada pengemudi ojek online dapat dipengaruhi banyak faktor salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah kepribadian. Kepribadian dimana individu mempersepsikan bagaimana dirinya sendiri serta bagaimana hubungan dirinya dengan orang lain. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh antara kepribadian terhadap kepuasan kerja. Sampel pada penelitian ini sebanyak 224 pengemudi ojek online di Jakarta. Penelitian ini menggunakan dua alat ukur, yaitu Big Five Inventory Shortversion untuk mengukur kepribadian dan Job Satisfaction Scale untuk mengukur kepuasan kerja. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi sederhana dengan aplikasi SPSS 25. Hasil dari penelitian, menunjukkan bahwa dimensi kepribadian openness to experience memiliki pengaruh tertinggi terhadap kepuasan kerja, diikuti agreeableness, conscientiousness, dan ekstraversion berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai signifikasi sebesar 0.000 (p<0,001). Namun pada dimensi kepribadian neuroticism tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuuasan kerja.