Media sosial telah menjadi primadona dikalangan masyarakat karena seluruh informasi dapat dengan mudah di akses dan dapat digunakan dari anak-anak hingga orangtua. Saat ini media sosial sudah banyak diminati oleh para remaja. Media sosial juga bisa menjadi tempat kejahatan di dalam dunia maya salah satu yang banyak terjadi di kalangan remaja adalah perilaku cyberbullying. Perilaku cyberbullying yakni perbuatan seseorang yang berulang kali dan secara sengaja mengolok- olok, melecehkan dan menganiaya orang lain melalui media sosial. (Patchin & Hinduja, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk melihat penngaruh antara pengendalian diri dengan Cyberbullying pada remaja. Sampel Penelitian adalah remaja berusia 13-19 tahun dari berbagai daerah dengan jumlah 196 responden Metode pengumpulan data menggunakan dua skala yaitu Self Control Scale oleh Tangney ( 2004 ) dan Cyberbullying Offending Scale ( COS ) oleh Patchin ( 2015 ). Teknik analisa dalam penelitian ini menggunakan metode regresi kuantitatif. Berdasarkan uji regresi didapat hasil dengan nilai r square= 082 dan p = 0.000 (<0, 001 ). Hal ini Menunjukan Hasil pengaruh Positif yang signifikan antara Pengendalian diri dengan Cyberbullying pada remaja. yaitui semakin tinggi pengendalian diri rendah yang dimiliki pada remaja maka semakin tinggi pula Cyberbullying yang dilakukan oleh remaja.