Keluhan pernapasan yaitu suatu atau beberapa keluhan berupa rasa tidak nyaman yang dirasakan karena adanya gangguan pada saluran pernapasan tanpa adanya pemeriksaan fisik, observasi maupun bentuk pengukuran lainnya yang dilakukan oleh tenaga medis. Keluhan-keluhan tersebut berupa sesak napas, batuk, bunyi mengi, dan nyeri dada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Keluhan pernapasan pekerja bagian produksi PT. X Citeureup. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 80 pekerja dengan sampel yang didapatkan dari rumus Lemeshow yaitu 70 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan Portable High Volume Air Sampler. Teknik analisis data pada penelitian ini berupa analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan responden sebesar 67,1 % mengalami keluhan pernapasan. sebesar 77,8% dengan umur rentan, sebesar 80% dengan masa kerja lama, sebesar 67,2% dengan kebiasaan menggunakan masker saat bekerja, sebesar 72% dengan lama paparan ≤8 jam/hari dan sebesar 78,6% dengan kebiasaan merokok. Hasil pengukuran kadar debu tertinggi di unit packing yaitu sebesar 4,72 mg/m3. Selain itu ada hubungan antara yaitu, umur (Pvalue=0,023), masa kerja (Pvalue=0,017), dan kebiasaan merokok (Pvalue=0,026) dengan keluhan pernapasan. Tidak ada hubungan antara penggunaan masker (Pvalue=1,000) dan lama paparan (Pvalue=0,277). Saran pada penelitian ini diharapkan perusahaan dapat lebih menekankan pekerjanya untuk melakukan medical checkup agar terevaluasimya kesehatan diri pekerja serta dapat menerapkan peraturan untuk tidak merokok/mengurangi konsumsi rokok pada pekerja.