Abstrak
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit dengan pendarahan klinis yang menyebabkan setrum yang mengakibatkan kematian. Pada tahun 2021 tercatat terdapat 73.518 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan jumlah kematian sebanyak 705 jiwa di Indonesia. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui determinan kejadian DBD di wilayah kerja UPTD Puskesmas Depok Jaya Tahun 2023. Penelitian ini bersifat Analitik Kuantitatif dengan desain Case Control. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan lembar observasi. Teknik analisis menggunakan Chi Square. Penelitian ini memiliki 6 variabel yaitu, kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk, keberadaan jentik Aedes aegypti, kebiasaan menggantung pakaian, keberadaan tanaman hias, Tindakan 3M dan pengetahuan responden mengenai DBD. Hasil penelitian dapat diketahui antara lain kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk Pvalue = 0,041 dan OR = 3,850, keberadaan jentik Aedes aegypti Pvalue = 0,041 dan OR = 3,850, kebiasaan menggantung pakaian Pvalue = 0,046 dan OR = 3,741, keberadaan tanaman hias Pvalue = 1 dan OR = 0,888, Tindakan 3M Pvalue = 0,031 dan OR = 4,293 dan pengetahuan responden mengenai DBD Pvalue = 0,640 dan OR = 1,528. Sehingga dapat disimpulkan terdapat 4 variabel yang berhubungan dan 2 variabel yang tidak berhubungan. Diharapkan untuk instansi terkait untuk senantiasa meningkatkan upaya preventif dan promotif agar dapat menurunkan angka kejadian DBD di wilayah kerja UPTD Puskesmas Depok Jaya. Sedangkan untuk masyarakat senantiasa melakukan upaya pencegahan dengan Tindakan 3M atau menghilangkan kebiasan yang menjadi penyebab kejadian DBD.