Abstrak
Sayur dan buah merupakan bahan makanan yang banyak mengandung nutrisi, tetapi jarang dikonsumsi oleh mayoritas penduduk Indonesia khususnya remaja dan dewasa. Hasil riset (Riskesdas) penduduk umur >10 tahun yang kurang mengonsumsi sayur dan buah tahun 2013 menunjukkan 93,5% tidak terjadi perubahan, padahal Indonesia adalah negara yang sangat kaya dengan sayur dan buah. Berdasarkan data yang diperoleh dari The World Health Report menyatakan kurangnya konsumsi sayur dan buah harian dapat menyebabkan kanker gastrointestinal sebesar 19%, penyakit jantung iskemik 31% dan stroke 11%. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara konsumsi sayur dan buah, pengetahuan, dukungan orang tua dan ketersediaan sayur dan buah pada remaja SMP Muhammadiyah 36. Dalam penelitian ini metodologi yang digunakan adalah dengan pendekatan analitik kuantitatif menggunakan studi cross sectional dengan jumlah sampel 93 responden. pengumpulan data melalui angket dan wawancara dengan lembar Form FFQ (Food Frequency Quesionare). Pada bulan mei- agustus. Data dianalisis secara univariat dan biavariat menggunakan uji chi- quare. Hasil uji bivariat menunjukkan variabel pengetahuan (pvalue 0,001), dukungan orang tua (pvalue 0,000), ketersediaan sayur dan buah (pvalue 0,010). Pentingnya konsumsi sayur dan buah remaja perlu mendapatkan edukasi terkait anjuran konsumsi sayur dan buah agar remaja memiliki pengetahuan yang baik sehingga konsumsi sayur dan buah tercukupi