Abstrak
Berdasarkan hasil temuan survei pengalaman perilaku seksual pranikah yang dilakukan pada remaja berusia 10-24 tahun didapat delapan persen pria dan dua persen wanita melaporkan telah melakukan hubungan seksual, dengan alasan antara lain: 47 persen saling mencintai, 30 persen penasaran/ingin tahu, 16 persen terjadi begitu saja, masing-masing 3 persen karena dipaksa dan terpengaruh teman. Beberapa penelitian menemukan beberapa faktor yang memiliki hubungan dan pengaruh dengan perilaku seks pada remaja dan faktor yang paling mempengaruhi adalah peran teman sebaya, pengetahuan, dan media sosial dengan itu tujuan penelitian ini untuk mencari hubungan peran teman sebaya, pengetahuan, dan penggunaan media sosial terhadap perilaku seks pada remaja. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan siswa dalam peran teman sebaya tinggi sebanyak 14 orang (28%), pengetahuan baik sebanyak 34 orang (68%), dan penggunaan media sosial tinggi sebanyak 29 orang (58%). Dan terdapat hubungan yang signifikan pada variabel peran teman sebaya p value 0,017 (r =0,338) dan penggunaan media sosial 0,000 (r =0,670), serta tidak ada hubungan pada variabel pengetahuan p value 0,865 (r = 0,25).Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan remaja dapat menyeleksi teman sebaya dan peran guru di sekolah dapat mengedukasi siswanya agar tidak berperilaku berisiko seksual