Sungai Ciliwung merupakan salah satu sungai yang mengalir di Kota Bogor yang menerima limbah, baik limbah domestik maupun limbah industri, pertumbuhan penduduk di sepanjang aliran Sungai Ciliwung telah mempengaruhi kualitas air sungai. Penurunan kualitas air sungai tentunya memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia serta kehidupan makhluk hidup yang berada disekitar aliran sungai tersebut. Penurunan kualitas air sungai memiliki risiko dalam penyebaran berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri Fecal coliform dan Total coliform. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas air Sungai Ciliwung berdasarkan parameter Mikrobiologi berdasarkan baku mutu menurut PPRI No 22 Tahun 2021. Penelitian ini dilakukan pada 3 titik pengambilan sampel dengan menggunakan Grab sample (pengambilan sesaat). Parameter yang diukur adalah parameter mikrobiologi yaitu Fecal coliform dan Total coliform. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif melalui pendekatan case report. Hasil dari pengujian kualitas air Sungai Ciliwung di Kota Bogor Tahun 2023 menunjukkan bahwa parameter mikrobiologi telah memenuhi baku mutu, diantaranya parameter Fecal coliform di lokasi Titik A sebesar 327 MPN/100 mL, Titik B 487 MPN/100 mL dan Titik C 617 MPN/100 mL. Sedangkan parameter Total coliform di lokasi Titik A 2000 MPN/100 mL, Titik B 3100 MPN/100 mL dan Titik C 4100 MPN/100 mL. Saran dalam penelitian ini yaitu Pemerintah Kota Bogor agar dapat meningkatkan serta berkomitmen dalam menjaga kualitas air Sungai Ciliwung agar kondisi air Sungai Ciliwung tetap memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan