Abstrak
Kontrsepsi IUD merupakan salah satu kontrasepsi non hormonal yang dapat digunakan dalam jangka waktu panjang dan paling sedikit menimbulkan keluhan atau masalah dibandingkan dengan kontrasepsi pil, suntik, dan implan. Namun penggunaan KB IUD di Puskesmas Mekarsari mengalami penurunan. Pada tahun 2021 ditemukan prevalensi pengguna KB IUD sebesar 25,6% dan pada tahun 2022 ditemukan prevalensi KB IUD sebesar 25,4%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan suami dan karakteristik demografi dengan pemilihan metode kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) di Puskesmas Mekarsari. Desain penelitian ini adalah Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor KB di Puskesmas Mekarsari yang berjumlah 6.006. Sampel penelitian ini berjumlah
97 responden dengan menggunakan Teknik Purposive Sampling yang memiliki kriteria inklusi dan ekslusi. Berdasarkan uji Chi-Square, terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan suami (p-value 0,000) dan paritas (p-value 0,002) dengan penggunaan metode kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD), dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia (p-value 0,116), pendidikan (p-value 0,450), pengetahuan (p-value 1,000), sikap (p- value 0,200), jarak tempuh (p-value 0,200) waktu tempuh (p-value 0,200) dengan penggunaan metode kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) di Puskesmas Mekarsari. Diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan penyuluhan kesehatan terkait IUD yang melibatkan suami agar dapat meningkatkan penggunaan IUD.