Kekerasan seringkali terjadi dalam hubungan berpacaran dan berdampak pada harga diri korban. Salah satu cara untuk mempertahankan harga diri korban kekerasan dalam pacaran yaitu dengan adanya dukungan sosial yang dirasakan korban dan diberikan oleh orang sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dukungan sosial terhadap harga diri pada korban kekerasan dalam pacaran tahap dewasa awal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan uji regresi dan menggunakan instrumen alat ukur The Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) dari Zimet et al. (1988) yang telah diadaptasi versi Bahasa Indonesia oleh Laksmita et al. (2020) dan Rosenberg Self-esteem Scale (RSES) dari Rosenberg (1965) yang telah diadaptasi oleh Maroqi (2019). Penelitian ini menggunakan teknik sampling nonprobability sampling dengan purposive sampling. Populasi penelitian ini adalah korban kekerasan dalam pacaran dengan kriteria responden berusia 18-25 tahun. Responden yang telah didapatkan sebanyak 115 partisipan. Uji reliabilitas pada variabel dukungan sosial mendapat nilai cronbach?s alpha sebesar 0.971 dan harga diri sebesar 0,590. Hasil koefisien R sebesar 0,379 dengan nilai R square sebesar 0,144 yang menunjukkan variabel dukungan sosial memberikan kontribusi sebesar 14,4% terhadap harga diri dengan taraf signifikansi 0,000 (p<0,001) yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi, ada pengaruh positif signifikan dukungan sosial terhadap harga diri dan terdapat 85,6% kontribusi variabel lain yang tidak diketahui oleh peneliti. Hal ini berarti semakin tinggi dukungan sosial yang dirasakan korban kekerasan dalam pacaran maka semakin tinggi pula harga diri yang dimilikinya. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah dukungan sosial yang diterima korban maka semakin rendah pula harga diri yang dimilikinya.