Karakter dari seorang pemimpin merupakan salah satu bentuk perilaku mulia, yang mana karakter ini memiliki pengaruh terhadap kinerja pada pengikut atau karyawannya. Salah satu gaya modern saat ini dari karakter seorang pemimpin, yang dikenal dengan sebutan servant leadership diketahui secara teoritik memiliki pengaruh terhadap openness to change pada karyawan. Juga diantara openness to change dengan work engagement pada karyawan yang secara teoritik dinyatakan memiliki pengaruh. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh signifikan servant leadership dan openness to change terhadap work engagement pada seluruh karyawan yang bekerja di Jakarta Selatan. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dan menggunakan tiga instrumen alat ukur, yaitu skala Servant Leadership (SL-7) oleh Liden et al (2015). Lalu, the Utrecht Work Engagement Scale (UWES) oleh Schaufeli et al (2002) dan Opennes to Change (OC) oleh Miller et al. (1994). Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini berjumlah 206 karyawan, diantaranya terdiri dari 125 karyawan perempuan dan 81 karyawan laki-laki. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan data purposive sampling dan data diambil melalui google form, serta menggunakan analisa multiple regresi. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan simultan diantara servant leadership dan openness to change terhadap work engagement pada karyawan yang bekerja di Jakarta Selatan dengan nilai R Square sebesar 0,081 dengan nilai probability values sebesar 0,000 (p < 0,001), dimana Ha diterima. Kesimpulannya, secara bersama-sama servant leadership dan work engagement pada karyawan memiliki pengaruh yang s