Penampilan menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan sosial individu terutama pada perempuan dewasa awal yang mana terjadi peralihan signifikan. Individu akan membandingkan dirinya dengan orang lain dengan mengikuti standar kecantikan yang ada di masyarakat agar dapat diterima namun menimbulkan ketidakpuasan terhadap tubuhnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh standar kecantikan dan perbandingan tubuh terhadap ketidakpuasan tubuh pada perempuan dewasa awal yang bekerja. Responden dari penelitian ini berjumlah 164 orang dengan kriteria usia 18 hingga 25 tahun dengan dengan menggunakan teknik pengumpulan data Purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur perbandingan tubuh yaitu menggunakan skala The Upward and Downward Appearance Comparison Scale (UDACS) yang dikembangkan oleh (O?Brien et al., 2009), mengukur standar kecantikan dengan Sociocultural Attitudes Towards Appearance Questionnaire-3 (Thompson et al., 2004) dan ketidakpuasan tubuh dengan BSQ-34 oleh (Cooper et al, 1999). Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi Linear berganda. Hasil uji regresi linear yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu didapatkan nilai koefisien R dari perbandingan tubuh dan standar kecantikan terhadap ketidakpuasan tubuh, sebesar 0,683 dan koefisien R square sebesar 0,466. Artinya, adanya pengaruh positif yang signifikan pada variabel standar kecantikan dan perbandingan tubuh terhadap ketidakpuasan tubuh. Maka, semakin tinggi tingkat perbandingan tubuh dan standar kecantikannya maka semakin tinggi pula tingkat ketidakpuasan pada tubuhnya.