Abstrak
Obesitas dapat terjadi pada berbagai usia, begitu pula pada orang dewasa. Obesitas adalah faktor langsung gangguan kesehatan karena obesitas dapat meningkatkan resiko terjadinya sejumlah penyakit antara lain resistensi insulin yang kemudian membuat munculnya penyakit seperti hipertensi, dyslipidemia, hiperuremia, disfungsi endotel dan lipotoksisitas terhadap sel
beta, stroke, diabetes type 2, kesulitan bernafas, dan infertilitas. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara asupan zat gizi, tingkat stres dan aktivitas fisik terhadap obesitas pada masa transisi pandemic covid pada pegawai di kementrian PUPR Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pengambilan sampel dilakukan dengan Purposive Sampling. Food Recall 2 x 24 jam
dilakukan untuk pengambilan data variable asupan zat gizi sedangkan variable tingkat stress dan aktivitas fisik menggunakan kuesioner DASS-42 serta kuesioner GPAQ. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95% (α = 0.05). Hasil analisis chi square menunjukan bahwa terdapat hubungan antara tingkat stress dengan kejadian obesitas ( p value =0.033 ) juga terdapat hubungan antara aktiitas fisik dengan kejadian obesitas (p value =0.028 ) Hasil analisis chi square menunjukan bahwa terdapat hubungan antara asupan
zat gizi makro (E, P, L, KH) dengan kejadian obesitas (p value =0.002, 0.007, 0.001, 0.003 )
Kata Kunci: Asupan Zat Gizi, IMT (Indeks Massa Tubuh), Obesitas