Abstrak
Citra tubuh adalah bagaimana individu memberikan perspektif dari tubuh yang dimilikinya yang dilandasi pemikiran, keyakinan, dan pengaruh emosi yang berperan. Salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi individu terhadap penampilan dan citra tubuhnya adalah media sosial. Fenomena yang terjadi di media sosial kerap kali menimbulkan standar tubuh ideal yang memicu timbulnya citra tubuh negatif. Dalam hal ini, rasa syukur sangat diperlukan untuk mengubah citra tubuh negatif ke arah yang positif. Perilaku syukur yang dilakukan akan meningkatkan penerimaan mengenai citra tubuh seseorang dan menghilangkan segala pandangan negatif terkait tubuh, yang kemudian digantikan dengan pandangan positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara syukur dengan citra tubuh pada wanita usia dewasa yang menggunakan media sosial. Responden pada penelitian ini adalah wanita pengguna aktif media sosial di kawasan Jabodetabek dengan sampel yang diambil sebanyak 150 orang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan skala syukur yang dikembangkan oleh Rusdi (2016), sebagai instrumen pengukuran syukur, dan BAS-2 (Body Appreciation Scale-2) dari Tracy L. Tylka (2014) yang digunakan untuk mengukur variabel citra tubuh. Teknik analisa data menggunakan analisa korelasi untuk menguji keterkaitan antara variabel syukur dan citra tubuh. Berdasarkan hasil uji hipotesa diperoleh nilai r sebesar 0,536 dengan signifikansi 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa syukur memiliki hubungan yang signifikan sebesar 53,6% terhadap citra tubuh dan terdapat 46,4% kontribusi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dengan demikian hipotesis penelitian diterima.