Abstrak
Perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi yang terjadi menuntut
organisasi untuk terus melakukan inovasi. Namun sayangnya, peringkat Indonesia
masih berada di bawah 5 negara ASEAN lainnya. Penelitian ini memiliki tujuan
untuk mengetahui hubungan antara persepsi dukungan organisasi dengan perilaku
kerja inovatif pada karyawan di Jabodetabek. Penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif dengan menggunakan metode analisis korelasi. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sampling non-probabilitas
dengan cara accidental sampling. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 112
karyawan yang bekerja di Jabodetabek terdiri dari 50 karyawan laki-laki dan 62
karyawan perempuan. Karakteristik responden dalam penelitian ini dibedakan
berdasarkan jenis kelamin, usia, lokasi perusahaan, dan jenis organisasi. Teknik
pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini ialah kuesioner daring
(Google form). Penelitian ini menggunakan alat ukur Skala Perilaku Kerja Inovatif
dengan nilai alpha Cronbach sebesar 0,908 dan Survei Persepsi Dukungan
Organisasi (SPDO) dengan nilai alpha Cronbach sebesar 0,861. Berdasarkan hasil
analisa korelasi yang dilakukan antara persepsi dukungan organisasi dengan
perilaku kerja inovatif, didapatkan nilai R sebesar 0,381 dengan nilai signifikan
sebesar 0,000 (p<0,01) yang berarti bahwa Ha diterima. Hal ini menandakan bahwa
terdapat hubungan positif yang signifikan antara persepsi dukungan organisasi
dengan perilaku kerja inovatif.