Abstrak
Mahasiswa rantau seringkali mengalami culture shock. Jika individu tidak dapat mengontrol dan mengatasinya maka akan berdampak pada segi kesehatan maupun pendidikannya. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa kompetensi interkultural memberikan motivasi untuk mengatasi culture shock. Kemampuan interkultural berkaitan dengan personality traits Openness to Experience. Namun belum ditemukan penelitian serupa yang dilakukan pada Mahasiswa rantau di JABODETABEK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tipe kepribadian openness to experience terhadap kompetensi interkultural pada Mahasiswa rantau. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis regresi sederhana yang diolah menggunakan SPSS versi 25. Sampel pada penelitian ini sebanyak 150 mahasiswa rantau di JABODETABEK dengan kepribadian openness to experience. Alat ukur yang digunakan adalah skala big five inventory untuk mengukur tipe kepribadian openness to experience dengan nilai reliabilitas sebesar 0,956 dan skala intercultural competence untuk mengukur kompetensi interkultural dengan nilai reliabilitas sebesar 0,929. Hasil dari penelitian menunjukkan nilai R square sebesar 0,056 dengan probability value sebesar 0,004 (p<0,05), hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari tipe kepribadian openness to experience terhadap kompetensi interkultural. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tipe kepribadian openness to experience memiliki efek positif signifikan terhadap kompetensi interkultural, yaitu semakin tinggi tipe kepribadian openness to experience pada mahasiswa rantau maka akan semakin tinggi kompetensi interkultural yang dimilikinya.