Helicopter parenting adalah sebuah kecenderungan karakteristik pola asuh yang dilakukan dengan niat baik untuk memberikan dukungan dan kasih sayang orang tua, namun karena dari kasih sayangnya yang berlebihan menyebabkan anak menjadi tidak dewasa dalam pengambilan keputusan, sedangkan Pengambilan Keputusan merupakan hasil pemilihan keputusan yang diambil secara tegas. Beberapa penelitian menunjukkan efek dominan negatif dari helicopter parenting. Namun, ada beberapa yang positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Helicopter Parenting dengan Pengambilan Keputusan pada Remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi peneliti adalah subjek yang bermukim di asrama (pesantren) berjumlah 131 orang (laki-laki = 76 orang dan perempuan = 55 orang) adalah siswa SMP dan SMA yang sedang menempuh pendidikan di pesantren. Remaja berusia 13-18 tahun. Metode pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling dengan alat ukur berupa skala Helicopter Parenting Behaviors Questionnaire (HPBQ) dengan reliabilitas sebesar 0,793 dari 15 item digunakan untuk mengukur pola asuh orang tua yang dihubungkan dengan pengambilan keputusan dan alat ukur berupa skala Instrumen General Decision Making Style (GDSM) dengan reliabilitas sebesar 0,779 dengan 25 digunakan untuk mengukur Pengambilan Keputusan pada remaja. Teknik pengumpulan data menggunakan skala melalui google form diuji menggunakan teknik correlation melalui IBM SPSS statistic versi 21, sehingga diketahui nilai korelasinya antara Helicopter Parenting dengan pengambilan keputusan rasional (PKR) didapatkan hasil bahwa nilai person correlation sebesar 0,123 dengan nilai signifikansi 0,162 (p<0,05). Nilai korelasi antara Helicopter Parenting dengan Pengambilan Keputusan Intuitif (PKI) didapatkan hasil bahwa nilai person correlation sebesar 0,301 dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Nilai korelasi antara Helicopter Parenting dengan Pengambilan Keputusan Dependent (PKD) didapatkan hasil bahwa nilai pearson correlation sebesar -0,096 dengan nilai signifikansi 0,274 (p<0,05). Nilai korelasi antara Helicopter Parenting dengan Pengambilan Keputusan Avoidant (PKA) didapatkan hasil bahwa nilai pearson correlation sebesar 0,191 dengan nilai signifikansi 0,028 (p<0,05). Nilai korelasi antar Helicopter Parenting dengan Pengambilan Keputusan Spontan (PKS) didapatkan hasil bahwa nilai pearson correlation sebesar 0,126 dengan nilai signifikansi 0,151 (p<0,05). Dengan hasil korelasi diatas bahwa dapat diartikan hubungan positif signifikan antara Helicopter parenting dengan Pengambilan Keputusan Rasional (PKR), Pengambilan Keputusan Intuitif (PKI), Pengambilan Keputusan Avoidant (PKA), Pengambilan Keputusan Spontan (PKS) dan dapat diartikan hubungan negatif signifikan antara Helicopter Parenting dengan Pengambilan Keputusan Dependent (PKD).