Kecamatan Pamulang menjadi kecamatan dengan jumlah kepesertaan tidak aktif tertinggi di Kota Tangerang Selatan yakni sebanyak 48.521 jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan membayar iuran JKN pada peserta PBPU di Kecamatan Pamulang tahun 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan 4 (empat) variabel (pengeluaran non pangan, ATP 1, pengeluaran konsumsi alkohol; tembakau, sirih; pesta atau upacara adat, serta ATP 2). Populasi dalam penelitian ini ialah peserta PBPU di Kecamatan Pamulang dan sampel yang diambil sebanyak 100 responden menggunakan rumus Lemeshow untuk populasi tidak diketahui. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara dan penyebaran kuesioner. Data sekunder berupa data kepesertaan JKN nasional hingga kota dengan Sismonev DJSN. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Pamulang pada bulan September-Oktober 2023. Hasil univariat menunjukkan bahwa total pengeluaran non pangan terbesar yakni pengeluaran perumahan dan fasilitas rumah tangga sebanyak Rp. 896.130,- dengan persentase 32% dari total pengeluaran non pangan. Gambaran kemampuan membayar dengan ATP 1 responden tidak mampu sebanyak 60 responden (60%) dan mampu sebanyak 40 responden (40%). Pengeluaran konsumsi alkohol; tembakau, sirih; pesta atau upacara adat dengan pengeluaran terbesar yakni pengeluaran tembakau dan sirih Rp. 94.600,- dengan persentase 48% dari total pengeluaran konsumsi alkohol; tembakau, sirih; pesta atau upacara adat. Gambaran kemampuan membayar dengan ATP 2 responden tidak mampu sebanyak 52 responden (52%) dan mampu sebanyak 48 responden (48%).